Artikel Cianjur News Headline Animator

Selasa, 16 Oktober 2007

Lima Kiat Sehat di Ruang Kerja atau Ruang Tertutup

Kerja di kantor atau ruang tertutup membutuhkan fisik yang kuat dan sehat, tanpa itu output yang didapat tak akan maksimal. Ada beberapa masalah kesehatan yang biasa dihadapi pekerja kantoran atau penumpang pesawat yang terlalu lama duduk.

Namun, ada pula sejumlah kiat untuk mengatasinya.

Berikut lima masalah yang biasa muncul akibat terlalu lama duduk berikut kiat untuk mengatasinya.

1. Terlalu lama duduk

Masalah yang timbul: Penyumbatan saluran darah

Sebuah studi dari Medical institute of New Zealand menemukan bahwa 34 persen orang yang mengalami pembekuan darah di kaki atau paru-paru memiliki kebiasaan terlalu lama duduk. Terlalu lama duduk membuat otot kaku, aliran darah tak lancar, yang memicu pembekuan darah.

Kiat untuk mengatasinya: Bangkit dari tempat duduk dan sempatkan berjalan-jalan setiap dua jam.

Laporan dari University of Illinois menyebutkan bahwa berjalan bisa membangkitkan kekuatan otak karena darah yang mengalir ke otak menjadi lancar.

2. Jadwal perjalanan yang padat

Masalah yang timbul: Depresi

Dalam sebuah kajian terhadap lebih dari 500 studi yang meneliti orang yang terlalu sering bepergian dengan pesawat terbang, menyebutkan bahwa mereka yang memiliki jadwal penerbangan yang padat sering mengalami masalah psikis dan gangguan pada mood atau suasana hati, yang buntutnya akan memicu depresi yang semakin parah.

Kiat untuk mengatasinya: Senam jantung selama 30 menit sebelum dan setelah melakukan penerbangan. Senam atau olahraga ringan bisa mengurangi gejala-gejala depresi hingga 50 persen, berdasarkan hasil studi yang dimuat dalam American Journal of Preventive Medicine.

3. Perempuan di tempat kerja

Masalah yang timbul: Superbug atau bakteri

Para peneliti di Arizona State University menemukan bahwa meja kerja milik kaum Hawa lebih banyak mengandung bakteri hingga dua kali lipat daripada meja yang digunakan kaum Adam. Dari hasil kajian tersebut juga diketahui bahwa satu dari 15 meja milik perempuan sudah menjadi sarang bagi bakteri MRSA. "Menyentuh sedikit saja meja yang dipenuhi MRSA bisa menyebabkan infeksi," kata ketua tim peneliti, Charles Gerba, Ph.D.

Kiat untuk mengatasinya: Bersihkan dan jangan lupa beri disinfektan telepon, keyboard, dan meja setiap pekan. cara itu mampu membunuh 99,9 persen bakteri. Bonusnya adalah, meja yang bersih bisa menunjang kenyamanan kerja dan kinerja.

4. Udara sekeliling

Masalah yang timbul: Asma

Para petugas medis dan perawat kesehatan berdasarkan sebuah studi di Spanyol, ternyata memiliki risiko tinggi terkena asma akibat terlalu sering menghirup obat-obatan semprot yang mengandung aerosol dan juga bubuk yang terdapat pada sarung tangan lateks yang mereka kenakan setiap hari. Dan debu serta jamur yang terdapat di banyak ruang perkantoran juga bisa menyebabkan asma.

Kiat untuk mengatasinya: Bersihkan ruang kantor sehingga dijamin bebas debu, dan pastikan sistem aliran udara atau ventilasi tidak tersumbat atau rusak.

5. Terlalu lama ngobrol di telepon

Masalah yang timbul: Sakit pada bahu

Rasa sakit pada bahu dialami 46 persen para pekerja kantoran, berdasarkan hasil studi yang dimuat dalam European Spine Journal. Rasa sakit di bagian bawah leher Anda, itu karena Anda sering melihat layar monitor yang letaknya tidak sejajar dengan mata; sakit pada sisi leher biasanya akibat kebiasaan mengobrol dengan menjepit gagang telepon di leher sambil tangan mengetik di keyboard atau mengerjakan hal lain.

Kiat untuk mengatasinya: Tempatkan layar monitor sejajar dengan mata dan jaraknya selengan dari mata. Dan jika ingin tetap mengobrol sambil bekerja, biasakan memakai headset wireless.

Tidak ada komentar: