Setelah meluncurkan album baru, bulan Puasa ini Opick kebanjiran tawaran manggung di luar kota. Ia juga sedang sibuk dengan rumah dan "hobi" barunya.
Seperti Ramadan-Ramadan sebelumnya, bulan puasa kali ini Opick mendapat job berlimpah. Bahkan, seminggu sebelum puasa ia sudah sibuk show ke luar kota. Bulan puasa tahun ini, ia hanya mendapat libur satu hari, yaitu tanggal 11 Oktober. Bahkan, sore setelah salat Ied pada hari Lebaran, Opick harus berangkat ke Medan karena ada undangan nyanyi di sana.
Saat disinggung tentang padatnya jadwalnya selama Ramadan ini, Opick hanya tersenyum. "Alhamdulillah," ujarnya singkat. Undangan untuk tampil di berbagai acara termasuk acara di berbagai perusahaan dan siaran baik off air maupun on air di stasiun teve dianggapnya sebagai jawaban atas doa yang selama ini ia panjatkan bersama istrinya, Dian Firdaus, juga sebagai jihad untuk menafkahi keluarganya.
Opick belum lupa pada nasib lima albumnya yang diluncurkan sebelum ia mengeluarkan album Tombo Ati, yang meledak di pasaran. Sejak 1993 berkarier di dunia musik, lima album pertamanya yang bergenre rock itu tidak sukses di pasaran, padahal Opick banyak kas bon pada kantor perusahaan rekaman tempatnya bernaung. Ia dan Dian lalu berdoa agar diberi kemudahan rezeki. Sejak Tombo Ati melucur ke pasar, rezeki mengalir lancar hingga sekarang.
Tawaran manggung di berbagai kota di Indonesia diterimanya. Opick berusaha memanfaatkan kesempatan itu sebaik-baiknya. Bulan Puasa kali ini nyaris tiap hari ia keluar kota, antara lain Surabaya, Bandung, Medan, Pekanbaru, Jember dan sebagainya. Kesempatan manggung ini ia manfaatkan sekaligus untuk mempromosikan album kedelapannya, Ya Rahman yang sejak diluncurkan sebelum Ramadan lalu hingga kini hampir mencapai penghargaan sebuah platinum.
Ia bersyukur album itu mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Sebab, tuturnya, laku tidaknya album yang dikeluarkan penyanyi konon tergantung dari penjualan album ketiga. Kalau album ketiga tidak sukses, para pembesar perusahaan rekaman percaya album-album berikutnya juga sulit laku. "Tapi saya tidak terlalu deg-degan. Lima album saya dulu kan, juga enggak laku. Jadi sudah biasa," ujarnya terkekeh.
MENGATUR WAKTU
Tentu Opick bahagia dengan mengalirnya tawaran manggung. Dengan diundang, menurutnya, berarti masyarakat di kota bersangkutan masih ingin mendengarkan dan menyukai lagu-lagunya. Meski demikian, sering keluar kota berarti sering pula meninggalkan keluarga di rumah. Seminggu sebelum dan sesudah hari pertama berpuasa, ia malah jarang pulang ke rumah karena padatnya jadwal manggung di luar kota.
"Saya udah kayak Bang Toyib yang di lagu dangdut itu, jarang pulang, hahaha…," tuturnya. Dari pengalaman itu Opick belajar untuk lebih mengatur waktu, sehingga ia tetap bisa sering bersama keluarganya di rumah. Selama hal itu memungkinkan, Opick akan langsung pulang ke Jakarta segera setelah selesai manggung, biasanya malam hari. Meski besoknya ia harus berangkat ke kota lain, tak masalah.
Bila kondisi tak memungkinkan, ia terpaksa menginap dan baru pulang ke Jakarta besoknya. Dengan mempraktikkan cara itu, alhasil saat tengah malam seringkali ia sudah sampai lagi di rumah dan melewatkan sahur bersama Dian dan kedua anak mereka, Ghania (4) dan Aina (2). "Tapi kalau buka bersama keluarga, bulan puasa ini baru satu kali, hahaha…," ujarnya lalu tergelak. Untuk menjaga kesehatan tubuh dan kualitas suaranya, ia banyak tidur, minum banyak air putih dan kapsul berisi bubuk jintan hitam.
Supaya tidak terjadi salah paham, ia selalu berusaha membuat istrinya bisa memahami pekerjaannya. "Gampang kok, yang penting kan, cara penyampaiannya," tutur Opick yang selama di luar kota menelepon 14 kali sehari ke rumah, sekadar ngobrol dengan anak-istrinya. Dian sendiri mengaku bisa mengerti kesibukan suaminya. "Dari dulu, tiap Ramadan Mas Opick memang selalu sibuk dengan pekerjaannya. Mau bagaimana lagi, memang di situ rezekinya," ujar Dian sambil tersenyum.
Saat suaminya ke luar kota, Dian memfokuskan diri mengurus rumah dan anak-anak. Ia menambahkan, terkadang ia dan anak-anak mereka menemani Opick saat show di luar kota. Biasanya, sebelumnya, Opick akan mencari tahu dulu apakah tempat dan situasinya memungkinkan untuk itu. Soal Opick harus manggung saat Lebaran nanti, Dian mengatakan belum tahu apakah ia dan anak-anak akan ikut ke sana atau tidak.
Seperti Ramadan-Ramadan sebelumnya, bulan puasa kali ini Opick mendapat job berlimpah. Bahkan, seminggu sebelum puasa ia sudah sibuk show ke luar kota. Bulan puasa tahun ini, ia hanya mendapat libur satu hari, yaitu tanggal 11 Oktober. Bahkan, sore setelah salat Ied pada hari Lebaran, Opick harus berangkat ke Medan karena ada undangan nyanyi di sana.
Saat disinggung tentang padatnya jadwalnya selama Ramadan ini, Opick hanya tersenyum. "Alhamdulillah," ujarnya singkat. Undangan untuk tampil di berbagai acara termasuk acara di berbagai perusahaan dan siaran baik off air maupun on air di stasiun teve dianggapnya sebagai jawaban atas doa yang selama ini ia panjatkan bersama istrinya, Dian Firdaus, juga sebagai jihad untuk menafkahi keluarganya.Opick belum lupa pada nasib lima albumnya yang diluncurkan sebelum ia mengeluarkan album Tombo Ati, yang meledak di pasaran. Sejak 1993 berkarier di dunia musik, lima album pertamanya yang bergenre rock itu tidak sukses di pasaran, padahal Opick banyak kas bon pada kantor perusahaan rekaman tempatnya bernaung. Ia dan Dian lalu berdoa agar diberi kemudahan rezeki. Sejak Tombo Ati melucur ke pasar, rezeki mengalir lancar hingga sekarang.
Tawaran manggung di berbagai kota di Indonesia diterimanya. Opick berusaha memanfaatkan kesempatan itu sebaik-baiknya. Bulan Puasa kali ini nyaris tiap hari ia keluar kota, antara lain Surabaya, Bandung, Medan, Pekanbaru, Jember dan sebagainya. Kesempatan manggung ini ia manfaatkan sekaligus untuk mempromosikan album kedelapannya, Ya Rahman yang sejak diluncurkan sebelum Ramadan lalu hingga kini hampir mencapai penghargaan sebuah platinum.
Ia bersyukur album itu mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Sebab, tuturnya, laku tidaknya album yang dikeluarkan penyanyi konon tergantung dari penjualan album ketiga. Kalau album ketiga tidak sukses, para pembesar perusahaan rekaman percaya album-album berikutnya juga sulit laku. "Tapi saya tidak terlalu deg-degan. Lima album saya dulu kan, juga enggak laku. Jadi sudah biasa," ujarnya terkekeh.
MENGATUR WAKTU
Tentu Opick bahagia dengan mengalirnya tawaran manggung. Dengan diundang, menurutnya, berarti masyarakat di kota bersangkutan masih ingin mendengarkan dan menyukai lagu-lagunya. Meski demikian, sering keluar kota berarti sering pula meninggalkan keluarga di rumah. Seminggu sebelum dan sesudah hari pertama berpuasa, ia malah jarang pulang ke rumah karena padatnya jadwal manggung di luar kota.
"Saya udah kayak Bang Toyib yang di lagu dangdut itu, jarang pulang, hahaha…," tuturnya. Dari pengalaman itu Opick belajar untuk lebih mengatur waktu, sehingga ia tetap bisa sering bersama keluarganya di rumah. Selama hal itu memungkinkan, Opick akan langsung pulang ke Jakarta segera setelah selesai manggung, biasanya malam hari. Meski besoknya ia harus berangkat ke kota lain, tak masalah.
Bila kondisi tak memungkinkan, ia terpaksa menginap dan baru pulang ke Jakarta besoknya. Dengan mempraktikkan cara itu, alhasil saat tengah malam seringkali ia sudah sampai lagi di rumah dan melewatkan sahur bersama Dian dan kedua anak mereka, Ghania (4) dan Aina (2). "Tapi kalau buka bersama keluarga, bulan puasa ini baru satu kali, hahaha…," ujarnya lalu tergelak. Untuk menjaga kesehatan tubuh dan kualitas suaranya, ia banyak tidur, minum banyak air putih dan kapsul berisi bubuk jintan hitam.
Supaya tidak terjadi salah paham, ia selalu berusaha membuat istrinya bisa memahami pekerjaannya. "Gampang kok, yang penting kan, cara penyampaiannya," tutur Opick yang selama di luar kota menelepon 14 kali sehari ke rumah, sekadar ngobrol dengan anak-istrinya. Dian sendiri mengaku bisa mengerti kesibukan suaminya. "Dari dulu, tiap Ramadan Mas Opick memang selalu sibuk dengan pekerjaannya. Mau bagaimana lagi, memang di situ rezekinya," ujar Dian sambil tersenyum.
Saat suaminya ke luar kota, Dian memfokuskan diri mengurus rumah dan anak-anak. Ia menambahkan, terkadang ia dan anak-anak mereka menemani Opick saat show di luar kota. Biasanya, sebelumnya, Opick akan mencari tahu dulu apakah tempat dan situasinya memungkinkan untuk itu. Soal Opick harus manggung saat Lebaran nanti, Dian mengatakan belum tahu apakah ia dan anak-anak akan ikut ke sana atau tidak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar